Andai kau tak janji,
agar kutunggu disini,
tak akan hati s'orang wanita
termenung di tepi jendela

Duh,
telahpun jauh dirimu pergi
beribu hari aku menanti
meranggas layu usiaku kini
tak jua pasti kapan kembali

Kakanda
Apa di rantau tak ada tinta, tiada berkirim kabar berita ?



Andai kau tak bilang
sewindu engkau kan datang
Tak akan hati s'orang wanita
bermuram ditepi ladang

Duh,
biarpun habis bunga bersemi
sepuluh kali musim berganti
bersimbah tangis hatiku ini
memendam rindu di dalam hati

Kakanda
di bumi mana dirimu singgah, berilah aku petunjuk arah


benih kenangan kusemai di taman hati
beribu hari tersiram airmataku sendiri
O,
Kapankah tiba cahaya pagi ?
biar bersemi temani rindu
di dalam jiwa cinta yang satu


Tuhan,
Jantung sekuntum kembang telah jauh dibawa pergi
Kian lama musim berganti harumnya sudah tak ada lagi
Andai bukan karena hati dari wanita yang setia menanti
segenap sumpah dan janji lelaki tak akan berharga di bumi ini.




M. Syarif Kh.
September 2010

Kakanda
Yang tersisa di dalam hati hanya harapan sekedip bintang.
Sekian lama meniti hari entahlah kapan kanda kan datang.
Semenjak pagi ke lingsir malam mata menatap sepi jalanan
Berdoa letih menangis pedih berharap besok kanda kan pulang.